Rabu, 25 Oktober 2017

"Senja Nokturnalia"



Aku tercipta dari mendung yang membara, melahirkan petir di celah dada lalu menyambar jiwa belantara

Kau tercipta dari jingganya senja buta, membalut mata yang menatapnya meski langit sibuk dengan hitamnya
Ketika mendung dan senja bersama meluapkan resah yang menganga hujan bergema menciptakan kita di sudut malam yang menggila
Kemudian, kita tercipta dari arus hujan di tepi malam hari membasahi awan yang berlari dan menyirami taman memori Kita terhempas berkali-kali di daratan mimpi yang menanti
Kita berjatuhan seringkali di lautan rindu yang enggan mati
Ketika kau dan hujan memilih pergi pintu langit membuka belahan sepi di sana aku hening merenungi hal yang mungkin tak kembali . . .

@dul.doel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah dengan sopan